Tugas ll Keterampilan Berkomunikasi

1.Rencana Kebijakan Presiden tentang Pemberian Handphone kepada TKI

Pertanyaannya adalah Handphone bagi TKI perlukah?apa dengan pemberian handphone masalah TKI kita beres?saya rasa tidak.Permasalahan pertama yaitu TKI dari Indonesia sering kali mendapatkan perlakuan kasar dengan alasan TKI tersebut tidak bisa bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang majikan mereka inginkan.Hal ini disebabkan karena pengetahuan bahasa yang minim serta bekal keterampilan yang kurang dari agen di Indonesia.Yang kedua adalah kurangnya perlindungan dari pemerintah,proses hukum yang terkesan lamban dalam menghadapi masalah TKI.Hal tersebut membuat para majikan dari TKI besar kepala karena menganggap toh mereka tidak akan dihukum jika menyiksa tenaga kerja dari “Indonesia”.Lalu apa saja yang perlu dilakukan pemerintah kita?

1.Sebelum mengirim tenaga kerja,berikan terlebih dahulu bekal yang cukup baik dari segi bahasa maupun keterampilan.Sesuaikan dengan kebudayaan atau kebiasaan negara yang dituju sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman.
2.Jaminan perlindungan dan hak-hak sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

Karena jika hanya memberikan handphone saya yakin hal tersebut tidak akan efektif.Handphone bukan lagi barang mahal sehingga seorang TKI tidak bisa membelinya.jadi Handphone bukan solusi...

2.Penundaan jadwal penerbangan pesawat Garuda

Maskapai Garuda Indonesia hari ini banyak mengalami delay untuk beberapa penerbangan di Tanah Air dan Singapura. Penyebab penundaan penerbangan ini lantaran maskapai milik pemerintah tersebut saat ini sedang menerapkan sistem baru.

“Selama ini kita punya 3 sistem yang memonitor pergerakan pesawat, ada sistem yang memonitor pergerakan para awak kabin, ada juga sistem yang memonitor jadwal penerbangan. Sistem ini masing-masing berdiri sendiri,” kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Pujobroto.

Dari 3 sistem monitor yang awalnya dipisahkan, kini Garuda sedang menjajal penggabungan 3 sistem tersebut atau yang dikenal dengan istilah Integrated Operational Controll System (IOCS). Jadi sistem yang awalnya sendiri-sendiri kemudian diintegrasikan menjadi satu.

Namun demikian, meskipun sistem telah disiapkan dengan matang dan tentunya telah dilakukan beberapa kali ujicoba, namun saat diterapkan sistem tersebut masih melesat dari harapan. Walaupun sudah disiapkan, disimulasikan, ternyata masih ada kendala.Saat ini, menurutnya, Garuda Indonesia memiliki 580 pilot, 2.000 awak kabin, 2.000 pramugari dan pramugara, serta melakukan 2.000 penerbangan dalam seminggu.

Jadi perubahan dari sistem lama ke sistem baru, meski sudah disimulasikan, sempat terjadi ketidaksinkronan data-data. Hal itu mengakibatkan kabin kru datang terlambat ke bandara. Itu yang menyebabkan penerbangan tertunda.(source : bandara.web.id)

--->>dalam hal komunikasi seharusnya pihak Garuda jujur sejak awal.Pada saat pertama kali berita tersebut mencuat yang dikarenakan banyaknya pesawat yang delay,pihak Garuda sempat menyatakan bahwa hal ini merupakan sebuah sabotase sistem atau dengan kata lain pihak Garuda seakan akan ingin mencari kambing hitam atas kejadian tersebut.Konfirmasi yang kedua pihak Garuda mengatakan hal ini karena insiden "kabel copot" hal yang lucu sekali menurut saya untuk maskapai penerbangan sekelas Garuda Indonesia mengatas namakan kabel copot atas kekacauan sistem ini.

3.Pergantian Sitem Kesultanan

Sebaiknya pergantian sistem kesultanan tidak perlu dilakukan.Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi protes dari kalangan masyarakat Jogja.Jika masyarakatnya nyaman dengan sistem Kesultanan saya rasa tidak ada alasan untuk menggantinya.

sekian dan Terima kasih ((>.<))